Keajaiban Kulit dan Buah Manggis Indonesia
Daging
buah manggis kita ketahui bahwa rasanya enak dan segar namun tahukah
Anda kulitnya yang sebenarnya memiliki kashiat untuk kesehatan dan
kecantikan karena di dalamnya terdapat kandungan antioksidan yang sangat
tinggi menjadikan manggis bisa mengobati berbagai penyakit, mulai dari
yang ringan hingga kanker. Bahkan bisa juga untuk menurunkan berat
badan.
Manggis
(Garcinia mangostana L) merupakan tanaman lokal Indonesia yang tumbuh di
iklim panas dan memiliki curah hujan yang merata. Jadi hanya di daerah
Asia Tenggara ini manggis bisa tumbuh dengan baik dan Indonesia
merupakan pusat penghasil manggis yang diekspor ke berbagai negara dunia
seperti ke benua Amerika dan benua Eropa.
Manggis
memiliki tinggi pohon sekitar 6 sampai 20 meter. Daun pohonnya berwarna
ungu. Buah manggis ukurannya tidak terlalu besar, kira – kira hanya
sebesar bola tenis. Warna kulitnya ungu tua kemerahan dengan daging
buahnya berwarna putih. Isi daging buahnya memiliki 4 sampai 8 ruas.
Rasanya sedikit asam, manis dan pahit, Rasa pahit ini berasal dari
kulitnya.
Kulit Manggis
Buah manggis disebut queen of fruits atau ratu dari segala buah
karena memang kandungan gizi yang ada pada manggis melebihi dari buah
yang ada dan memberikan khasiat bagi kesehatan dan kecantian. Pada buah
manggis juga tidak ada yang dibuang. Daging buahnya, kulit buahnya, dan
kulit buahnya bisa diekstrak menjadi makanan maupun muniman yang berguna
bagi kesehatan dan kecantikan. Bahkan kulit manggis khasiatnya melebihi
yang ada pada dagingnya karena memiliki kandungan antioksidan super
tinggi.
Buah
manggis kaya akan vitamin B1, B2 dan C, serta kalsium, potassium,
sodiumdan zat besi. Manggis juga mengandung XANTHONE, mangostin,
garsinon, flavonoid, epicatechin, spingomyolinase dan gartanin. Dalam
kulit buahnya, kandungan XANTHONE merupakan yang tertinggi, yaitu 40
persen. Dengan kandungan XANTHONE yang tinggi(123,97 mg/ml) dalam kulit
buah manggis sehingga mampu membunuh penyakit dan memperbaiki sel yang
telah rusak serta melindungi sel – sel di dalam tubuh. XANTHONE adalah
substansi kimia alami, yang tergolong senyawa polyhenolic yang dapat
digunakan sebagai zat untuk mengatasi berbagai penyakit. XANTHONE
memiliki manfaat sebagai pengobatan untuk penyakit jantung,
aterosklorosis (plak di pembuluh darah), hipertensi dan trombosis
Manggis
dapat membantu menghancurkan segala jenis penyakit di dalam tubuh dan
memperbaiki sistem antibodi di dalam tubuh serta meregenerasi sel. Dr.
Ir. Raffi Paramawati, M.Si, dari Balai Besar Pengembangan Mekanisasi
Pertanian, menjelaskan bahwa di dalam kulit manggis terdapat kekuatan
antioksidan yang luar biasa yang mampu menangkal radikal bebas. Radikal
bebas ini mampu masuk ke dalam tubuh melalui makanan dan juga minuman
yang dikonsumsi dan menjadi penyebab utama penyakit jantung, stroke,
kanker dan lain-lain. Dan pencegahan yang paling bagus adalah dengan
konsumsi buah manggis secara rutin.
Kandungan
antioksidan pada manggis lebih tinggi dibandingkan dengan buah – buahan
lainnya. Zat antioksidannya bahkan melebihi vitamin E. XANTHONE pada
kulit buah manggis yang bermanfaat sebagai antioksidan adalah alpha
mangostin dan gamma mangostin.
Kedua
antioksidan ini berperan sebagai imunitas, antibiotik (ampisilin dan
minosin), antijamur, antivirus, antikanker, antidiabetes dan antiradang.
Kandungan antioksidannya yang tinggi membuat manggis dikatakan sebagai
antikanker. Pasalnya, dapat mendorong sel kanker untuk melakukan
apoptosis atau pemusnahan sel kankernya. Selain itu, sifat kulit buah
manggis adalah antiproliferasi yaitu menghambat pertumbuhan sel kanker.
Kanker yang dapat diobati oleh antioksidan kulit manggis ini adalah
kanker payudara, kanker darah (leukimia), kanker lambung, kanker
paru-paru, kanker kolon (usus besar) dan kanker hati. Kulit buah
manggispun dapat dijadikan obat kemotherapi dan mengurangi dampak dari
kemotherapi
XANTHONE
juga dikatakan sebagai anti bakteri karena dapat menghambat pertumbuhan
bakteri Mycobacterium tubercolosis (TBC) dan Staphylococcus aureus
(bakteripenyebab infeksi dan gangguan pencernaan). Kulit buah manggis
dipercaya sebagai obat untuk asma, alzheimer, jerawat, disentri, diare,
sariawan, bronchitis, pneumonia, parkinson, bisul, osteoporosis, HIV,
asam urat, menurunkan kadar kolestrol, dan anti-depresi. Kulit buah
manggis dapat menekan perkembangan virus HIV sehingga penyebaran
virusnya tidak meluas ke sel – sel lainnya.
XANTHONE
pada kulit manggis pun dipercaya untuk membantu penurunan berat badan
karena dapat menstimulasi beberapa lemak di dalam tubuh. Khasiat kulit
manggispun dapat dikatakan sebagai obat untuk mengobati ketegangan pada
otot atau sendi. Selain untuk kesehatan, kulit buah manggis juga dapat
mencegah penuaan dini(antiaging). Pasalnya, kandungan antioksidannya
dapat memperbaiki sel kulit yangtelah rusak. Konsumsi ramuan atau jus
kulit buah manggis dapat membuat kulit terasa lebih kencang dan bersih.
Anda pun akan terlihat awet muda karena antioksidansuper yang berfungsi
menjaga serta memperbaiki sel-sel tubuh kita yang rusak dan menjadi
lebih baik. Manggis sangat baik bagi wanita, tetapi untuk wanita hamil
dengan usia kandungan di bawah 6 bulan tidak disarankan untuk
mengonsumsinya.
Berikut 34 Fakta khasiat kulit manggis :
- Anti-fatigue (memberi tenaga)
- Powerful anti-inflammatory (anti peradangan)
- Analgesic (mencegah sakit urat saraf)
- Anti-ulcer (perut, mulut and usus)
- Anti-depressant (mencegah kemurungan atau depresi)
- Anxyolytic (mencegah kegelisahan, panik & cemas)
- Anti-Alzheimerian (mencegah penyegah Alzheimeria)
- Anti-tumor and cancer prevention (Mencegah tumor dan kanker)
- Immunomodulator (membantu sistem kekbalan tubuh)
- Anti-aging (Anti penuaan)
- Anti-oxidant (Mmebuang racun dalam badan)
- Anti-viral (membunuh kuman)
- Anti-biotic (memodulasi infeksi bakteri)
- Anti-fungal (mencegah infeksi jamur)
- Anti-seborrheaic (mencegah gangguan kulit)
- Anti-lipidemic (membuang kolesterol, menurunkan lemak darah)
- Anti-atherosclerotic (mencegah pengerasan arteri)
- Cardioprotective (melindungi jantung)
- Hypotensive (menurunkan tekanan darah)
- Hypoglycemic (membantu menurunkan gula dalam darah, berpengaruh pada efek diabetes yang berkurang)
- Anti-obesity (membantu menguruskan badan)
- Anti-arthritic mencegah sakit tulang)
- Anti-osteoporosis (membantu mencegah tulang rapuh)
- Anti-periodontic (mencegah gusi berdarah)
- Anti-allergenic (mencegah reaksi alergi)
- Anti-calculitic (mencegah batu ginjal)
- Anti-pyretic (menurunkan suhu badan)
- Anti-Parkinson (mencegah penyakit saraf parkinson)
- Anti-diarrheal (mencegah diare)
- Anti-neuralgic (mengurangi sakit urat saraf)
- Anti-vertigo (mencegah pusing)
- Anti-glaucomic (mencegah glaukoma)
- Anti-cataract (mencegah katarak)
- Pansystemic (memiliki efek yang sinergis dengan seluruh tubuh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar